Pantun jenaka merupakan salah satu jenis pantun yang dimana memang seperti kita ketahui bahwa pantun sendiri merupakan salah satu jenis budaya Indonesia dalam bentuk literasi atau bahasa. Salah satu jenis budaya di Indonesia yang dimana memang seperti kita ketahui miliki berbagai macam budaya adalah jenis budaya bahasa. Dimana tak hanya bahasa resmi yaitu bahasa Indonesia, dimana seperti kita ketahui bahwa Indonesia miliki berbagai macam bahasa daerah dimana setiap daerah memiliki jenis bahasanya masing-masing.
Pantun sendiri merupakan salah satu jenis budaya di Indonesia yang dimana tujuannya sendiri adalah untuk melestarikan bahasa-bahasa di Indonesia dimana agar tetap terjaga serta lestari sehingga tidak punah karena ditinggalkan oleh banyak orang. Tujuan pantun lainnya sendiri yaitu untuk menghibur dan memberikan kesenangan kepada para pendengarnya, seperti termasuk juga jenis pantun jenaka atau pantun lucu.
Penjelasan dan 7 Contoh Pantun Jenaka Terbaru
Pantun adalah puisi lama yang dimana pada sistem pantun sendiri merupakan terdiri dari 4 baris yang bersajak a-b-a-b dimana setiap 2 sajak pertama adalah pembuka, dan 2 saja terakhir adalah isi. Pantun sendiri seringkali digunakan diberbagai macam acara kebudayaan hingga acara ceromony tertentu dimana memang tujuannya adalah untuk mencairkan suasana. Ada banyak sekali jenis pantun di Indonesia, dimana salah satu jenis pantun yang banyak digunakan adalah jenis pantun jenaka atau lucu jenis pantun ini sendiri memang pada isi-isinya kebanyakan mengandung pesan humor yang mengelitik serta bisa menghibur para pendengarnya.
Pada penggunaan pantun ini sendiri memang dibedakan pada tempat penggunaannya, pada acara resmi biasanya menggunakan bahasa resmi Indonesia. Namun pada beberapa acara adat budaya atau non formal, kebanyakan pantun menggunakan bahasa daerah berdasarkan daerah-daerahnya masing-masing. Berikut inilah 7 contoh pantun lucu atau jenaka terbaru lengkap yang bisa kamu contoh.
1. Duduk manis di bibir pantai
Lihat gadis, aduhai tiada dua
Masa muda kebanyakan santai
Sudah renta sulit tertawa
2. Sungguh baik asam belimbing
Tumbuh dekat limau lungga
Sungguh elok berbini sumbing
Biar marah tertawa juga
3. Tetangga baru namanya Rahmat
Punya istri namanya Cua
Kakek cerita terlalu semangat
Gigi palsunya copot semua
4. Ke SPBU membeli bensin
Bensin bagus di Pangandaran
Menahan diri agar tak bersin
Malah kentut tak tertahankan
5. Beli sabun di sebuah warung
Warung baru milik Sukiran
Diam-diam menutup hidung
Bau kentut penuhi ruangan
6. Banyak angsa berebut terbang
Membumbung angsa menuju lepak
Banyak jasa disebut orang
Agunglah jasa Ibu dan Bapak
7. Imam bukan sembarang imam
Imam yang datang dari Jawa
Hitam bukan sembarang hitam
Hitam manis rupa tertawa
Selain Pantun Jenaka, Ini Pengertian Pantun Teka-Teki Dan 7 Contoh Pantun Teka-Teki Terbaru
Selain penjelasan mengenai pantun jenaka yang telah google.ac.id rangum diatas, ada banyak lagi berbagai macam jenis pantun di Indonesia. Salah satunya seperti jenis pantun teka-teki. Jenis pantun teka-teki ini sendiri merupakan pantun mengandung teka-teki yang ditujukan kepada pembaca atau pendengar, mereka kemudian diberi waktu untuk mencoba menebak jawabannya. Jenis pantun teka-teki ini juga tujuannya untuk menghibur dengan memberikan tantangan kepada orang pendengar untuk menjawab teka-teki yang diberika. Berikut ini contoh dari pantun teka-teki terbaru.
1. Terendak bentan lalu dibeli
Untuk pakaian, saya turun ke sawah
Kalaulah tuan bijak bestari
Apa binatang kepala di bawah? (Jawaban: Kelelawar)
2. Berlayar kapal dari Berandan
Menuju arah Selat Malaka
Lebar kepala dari pada badan
Apakah itu cobalah terka? (Jawaban: Ikan Pari)
3. Burung nuri burung gereja
Terbang santai di tengah taman
Cobalah cari wahai saudara,
Makn diisi semakin ringan (Jawaban: Balon)
4. Melihat bintang di langit kelam
Adapun bulan tertutup abu
Apa binatang darahnya hitam
Janggut delapan tulangnya satu? (Jawaban: Cumi-cumi)
5. Jikalau tuan tajuk cendana
Ambil gantang jemurkan pala,
Jikalau tuan bijak bijaksana,
Binatang apa ekor di kepala? (Jawaban: Gajah)
6. Berdengung bukannya kumbang
Berbelalai bukannya gajah
Kelam kabut saja terbang
Hampir kepada kaum bernyawa (Jawaban: Lalat)
7. Diukur dijangka-jangka
Burung Merak burung Angkasa
Dengar tuan saya meneka
Layang-layang gagah perkasa (Jawaban: Pesawat)